Smooch

Kamis, 15 Januari 2015

TIPS AMAN BELANJA ONLINE

Program Affiliate Indowebmaker


Software Website Toko Online

Berbelanja online belakangan ini makin populer, dan telah semakin luas dijalankan oleh pengguna internet di Indonesia, yang per Januari 2014 mencapai 72 juta pengguna (29% jumlah penduduk), dan peningkatan itu semakin terpicu seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna telepon seluler di Indonesia, yang jika ditinjau dari jumlah nomor aktif, mencapai 281 juta, atau 112% jumlah penduduk (data WeAreSocial.Net). Menurut prediksi, pada tahun 2016 jumlah total transaksi melalui pembelanjaan online di Indonesia akan mencapai 4,89 milyar USD - meningkat hampir 2 kali lipat dari tahun 2014.

Salah satu penyebab meningkatnya trend tersebut adalah kemudahan yang ditawarkan oleh pembelanjaan online. Di saat berbelanja dengan cara konvensional (offline) membutuhkan waktu lebih lama dalam memilih barang, terkadang harus dengan berjalan dari toko ke toko demi membanding-bandingkan harga, kualitas, merk dsb., belum lagi kemacetan lalu lintas yang harus dialami dalam perjalanan menuju pusat-pusat perbelanjaan di kota-kota besar - pembelanjaan online mampu mengatasi semua permasalahan tersebut. Hanya dengan beberapa kali mengklik saja, sudah dapat diperoleh banyak informasi perihal harga dan kualitas terbaik dari barang yang diinginkan, ditambah dengan ulasan-ulasan dari pengguna internet lainnya perihal barang tersebut. Konsumen pun mudah mengadakan pembandingan-pembandingan dari berbagai pilihan yang tersedia, disesuaikan dengan seleranya. Ditambah lagi, pembelanjaan online dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun, selama tersedia akses internet, tentunya. Tidak perlu capek-capek dan bermacet-ria di jalan, namun cukup dilakukan sambil duduk santai di sofa. Tinggal pesan, transfer pembayaran, konfirmasi, dan tunggu deh barangnya tiba di rumah.

Namun seiring dengan berbagai kemudahan tersebut, terdapat pula berbagai resiko yang perlu diperhatikan dalam berbelanja online. Resiko-resiko itu meliputi:
    Jual Beli
  • Kondisi barang yang dikirim ternyata berbeda dari yang ditampilkan di situs penjual, dari segi warna, ukuran, kualitas, atau fitur-fiturnya
  • Kerusakan atau cacat yang terjadi pada barang selama dalam perjalanan
  • Keterlambatan dalam pengiriman
  • Penipuan, yakni barang yang dipesan tak kunjung datang, dan lokasi penjual tak terlacak

Berbagai resiko ini dapat dihindari atau minimal dikurangi, dengan menerapkan beberapa tips berikut:
  •   Risetlah terlebih dahulu website atau toko online tempat Anda berbelanja
Ini dapat dilakukan melalui googling nama toko online tersebut. Periksalah apakah ada keluhan-keluhan dari pelanggannya, atau justru ada rekomendasi positif dari orang-orang yang puas terhadap layanannya? Ini penting untuk mengetahui reputasi toko online yang bersangkutan, juga untuk memastikan toko tersebut bukan penipu. Cek juga identitas toko online tersebut, misalnya: alamat email, nomor telpon / HP, YM, pin BB apakah masih aktif atau tidak. Bisa dengan sekadar mengajukan pertanyaan, apakah cepat ditanggapi atau tidak.
  •  Pertimbangkan cara pembayaran, utamakan toko online yang menyediakan metode pembayaran COD (Cash On Delivery), yakni baru dibayar sesudah barang diterima.
Pada waktu pembayaran pun, pastikan kondisi barang dalam keadaan baik, dan sesuai dengan yang diiklankan. Beberapa toko online yang menyediakan metode COD adalah Lazada, Rakuten dan DinoMarket.

  • Jangan mudah tergiur oleh penawaran dengan harga murah 

    Jika murahnya harga barang yang ditawarkan sudah di luar kewajaran, patut Anda waspadai. Perhatikan dan bandingkan kisaran harga barang tersebut di pasaran, karena faktanya banyak pula barang-barang aspal (asli tapi palsu, barang palsu yang benar-benar menyerupai aslinya) yang beredar luas. Juga jangan mudah tergiur oleh barang impor dengan brand ternama.
Gadget Unik - Jual Beli Aman
  • Teliti baik-baik kebijakan situs penjualan tersebut menyangkut data pribadi konsumen, pengembalian barang dsb.
Pastikan tidak ada poin yang menyebutkan bahwa pengelola situs tersebut berhak memberikan data pribadi konsumen kepada pihak lain. Anda tentu tidak ingin data pribadi Anda disalahgunakan, bukan? Juga menyangkut kebijakan pengembalian barang, sekiranya barang pesanan Anda tiba dalam kondisi yang tidak sesuai dengan yang diinginkan: apakah ada garansi uang kembali, penggantian barang dsb.


  • Pastikan komputer Anda aman terhadap serangan virus atau spyware
Sedapat mungkin pergunakan piranti lunak keamanan yang berbayar yang tentunya mengandung fitur teknologis terbaru, yang bukan hanya memberikan perlindungan dasar dari virus dan spyware, tapi juga membantu mendeteksi serangan berbahaya sebelum terjadi. Juga waspadai praktek phishing dan pharming. Terakhir, pastikan Anda mematikan komputer segera sesudah melakukan transaksi, untuk menghindari kemungkinan adanya hacker yang diam-diam menanamkan malware yang  memampukannya mengambil kendali atas komputer Anda.

Demikianlah sedikit tips yang dapat penulis bagikan, semoga dapat membantu melancarkan segala transaksi Anda di dunia maya.
Happy shopping! ^_^


Program Affiliate Indowebmaker




Tidak ada komentar:

Posting Komentar