Smooch

Sabtu, 07 Februari 2015

AMANKAN DIRI DAN KELUARGA ANDA DARI TINDAK KEJAHATAN!

 photo kriminalheader_zps4bb89258.jpg


Baru-baru ini dipublikasikan sebuah survey yang meneliti berbagai aspek keamanan dari  50 kota besar di dunia, dan hasil survey itu menempatkan JAKARTA di peringkat 50 atau terakhir; dengan kata lain, Jakarta dinyatakan sebagai kota besar paling tidak aman. Ibukota RI ini bahkan dikalahkan oleh kota-kota yang selama ini terkenal karena tingkat kriminalitasnya yang tinggi, seperti Mexico City, New Delhi, Amsterdam dan New York, demikian dilansir safecities.economist.com, mengutip hasil riset yang bertajuk "EIU Safe Cities Index 2015" yang diadakan oleh The Economist Intelligence Unit.

Hal ini tentu menjadi kekhawatiran kita bersama, terlebih kita yang hidup dan bekerja di Jakarta. Survey ini seolah menegaskan kenyataan sehari-hari yang memang selalu kita hadapi selaku warga kota metropolitan ini, khususnya dari segi keamanan baik untuk diri pribadi dan keluarga maupun rumah dan harta-benda. Selama 24 jam setiap hari kita hidup dalam kewaspadaan, dan harus selalu sigap terhadap potensi gangguan maupun bahaya sekecil apa pun, baik di saat berada di rumah maupun di luar rumah.

 photo stun-gun-lipstik_zps2e4acccb.jpg Keamanan di jalan pun sangat penting diperhatikan. Menurut catatan Polda Metro Jaya baru-baru ini, terdapat 54 titik yang disinyalir rawan tindak kejahatan di wilayah Jabodetabek, antara lain di Perempatan Coca-cola dan Stasiun  Senen (Jakarta Pusat), Terminal Pulo Gadung (Jakarta Timur),  dan Tanjung Priok (Jakarta Utara). Sedangkan di wilayah Jakarta Barat adalah kawasan Taman Sari, Tambora, dan kolong jembatan Grogol.



Amankan kendaraan Anda!
 
Akhir-akhir ini juga santer diberitakan tentang aksi pembegalan motor di jalan. Untuk menghindari hal semacam ini, berikut beberapa tipsnya:
  • Hindari melintasi tempat-tempat yang sepi yang dinilai rawan tindak pembegalan, terlebih di malam hari. Jika memungkinkan, lebih baik melewatinya beramai-ramai bersama beberapa pemotor lain
  • Periksa kondisi motor Anda, untuk meminimalisir keharusan berhenti sebentar di tepi jalan, seperti kebocoran ban dll.
  • Perlengkapi diri Anda dengan senjata pengaman untuk melindungi diri sekiranya Anda dicegat pembegal, tapi jangan dengan senjata yang mematikan, cukup untuk melumpuhkan saja
 photo Alarm_zps6fddcbce.pngBegitu pula untuk menghindari tindak pencurian motor Anda selagi terparkir, ini beberapa tipsnya:
  • Parkirlah di tempat parkir resmi, yang memiliki sistem pengamanan; pada tempat-tempat parkir seperti ini, biasanya Anda akan diminta menunjukkan STNK motor Anda di saat akan meninggalkan lokasi parkir
  • Gunakan pengaman tambahan, seperti gembok, rantai, alarm dll. guna mempersulit penjahat mencuri motor Anda

Bagi para pemilik mobil pun harus diperhatikan pengamanannya, karena pencurian mobil pun terbilang marak. Ini beberapa tips untuk mengamankan mobil Anda:
     photo GPS-Tracker_zpseec68c79.png
  • Pada saat diparkir, pastikan semua pintu dan kaca jendela mobil dalam keadaan tertutup rapat, juga perlengkapi mobil Anda dengan pengaman tambahan seperti alarm mobil; jangan pula tinggalkan mobil dalam kondisi mesinnya tetap hidup, walaupun Anda hanya parkir selama beberapa menit
  • Lengkapi mobil Anda dengan GPS Tracking System, yang memudahkan pelacakan apabila mobil Anda dicuri
Amankan rumah Anda!

Bahkan warga kota harus jeli menghadapi berbagai modus operandi kejahatan baru yang  selalu bermunculan. Misalnya, disinyalir bahwa berbagai coretan atau grafiti di dinding/tembok rumah-rumah tertentu, yang oleh sebagian besar orang cenderung dipandang hanya perbuatan orang iseng, sesungguhnya adalah semacam kode/sandi rahasia yang sengaja dibuat komplotan perampok, agar rekan mereka di dalam komplotan itu mengetahui kapan waktunya "mengerjai" rumah yang temboknya dicorat-coret itu. Saya pribadi meyakini kebenaran hal ini, walau pihak kepolisian meragukannya.

 photo AlarmPintuComplete_zps6ec75de3.jpg
Berikut ini beberapa tips untuk menjaga keamanan rumah Anda:
  •  Yang terutama, tentu saja, memastikan semua pintu dan jendela terkunci rapat, sebelum Anda beristirahat di malam hari atau sebelum meninggalkan rumah dalam keadaan kosong; jika perlu, beri pengamanan tambahan (gembok, gerendel, dll.)
  • Jangan tempatkan barang berharga Anda (seperti televisi LCD, komputer, dll.) di dekat jendela/sudut-sudut rumah yang membuatnya mudah terlihat dari luar, sehingga dapat memancing perhatian perampok yang tengah mencari sasaran
  • Tempatkan alat-alat pengamanan (alarm, CCTV dll.); Anda bahkan dapat memasang kamera CCTV palsu secara menonjol di tempat yang mudah terlihat, sehingga justru membuat perampok mengurungkan niatnya untuk menyasar rumah Andan
  • Jika hendak meninggalkan rumah untuk jangka waktu lama (misalnya saat berlibur Lebaran), sebaiknya lampu rumah dipasangi timer, yang akan menyalakan dan mematikan lampu secara otomatis, sehingga dari luar terkesan bahwa ada orang yang menunggui rumah Anda
 photo wireless-cctv-6IR_zps7e5d0cfa.jpg

Amankan anak-anak Anda!

Para orang tua pun seyogyanya menyediakan perlindungan yang memadai terhadap anak-anak mereka, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Salah satu cara tidak langsung adalah dengan mengajarkan kepada mereka cara untuk melindungi diri sendiri. Berikut ini beberapa tips:
  • Saat hendak keluar rumah, pastikan mereka berpakaian wajar, tidak minim; begitu pula hindarkan mereka dari mengenakan perhiasan yang mencolok
  • Ajarkan mereka untuk tidak mengangkat HP di tempat umum
  • Pastikan ada teman atau orang dewasa yang menemani mereka, apabila hendak melalui tempat sepi
  • Latihlah mereka untuk berteriak sekencang-kencangnya; ini penting, untuk menarik perhatian orang lain apabila ada orang yang dicurigai, atau bahkan hendak menculik mereka
  • Ajarkan mereka juga untuk bersikap tenang apabila telanjur diculik penjahat; latihlah mereka untuk bersikap sopan, berusaha mengambil hati si penjahat dengan cara simpatik, misalnya dengan berkata, "Boleh saya ketemu mama? Saya kangen sama mama." DIharapkan si penjahat akan luluh hatinya.
 photo CCTV-3g-vert_zpsb9d60949.jpgKhusus berkaitan dengan ancaman kejahatan seksual terhadap anak, berikut ini tipsnya:
  • Ajarkan mereka tentang privacy dari tubuh mereka, uraikan secara jelas bagian tubuh mana yang boleh disentuh dan mana yang tidak (dengan menggunakan nama sebenarnya dari bagian-bagian tubuh tersebut), khususnya oleh orang yang tidak dikenal; juga latihlah mereka untuk berani menolak dengan tegas sentuhan yang "terlarang"
  • Sedapat mungkin tidak membiarkannya berdua saja dengan seorang dewasa, bahkan jikalau dia seorang yang dikenal atau saudara sekalipun
  • Aktif memantau aktivitas anak di media sosial; dampingi dia baik secara online (dengan masuk dalam friend list-nya) maupun secara langsung, tapi jangan terlalu menonjol, supaya anak tidak risih karena merasa terlalu diawasi 
Demikianlah beberapa tips yang dapat saya bagikan terkait mengamankan diri, keluarga dan harta benda Anda dari tindak kejahatan. Kunci dari semuanya ini  adalah TETAP WASPADA!

Semoga Anda sekeluarga selalu aman dan selamat, di manapun berada, Amen!